Minggu, 18 September 2011

Hell Barier

Tujuan outbound training permainan ini adalah melatih mengerjakan sesuatu sesuai dengan tahapannya untuk mencapai puncak yang diharapkan. Alat bantu dalam program outbound permainan ini meliputi jaring, karmentel, kong, snappling, webbing, kaos tangan dan helm. Adapun prosedur dalam permainan ini adalah :

1. Setiap peserta diminta memanjat jaring tali setinggi 6 meter.
2. Fasilitator memasangkan kelengkapan pengaman sebelum peserta melaksanakan tugas tersebut
3. Fasilitator memberikan arahan dan motivasi agar peserta berhasil melewati bambu dengan sebaik-baiknya.
4. Fasilitator memegang tali pengaman untuk menjaga keselamatan peserta.
5. Saat pelaksanaan peserta yang lain menunggu giliran.

Pemaknaan dalam permainan ini adalah :

1. Mampukah semua peserta melaksanakan tugasnya dengan baik ?
2. Adakah peserta yang merasa takut akan ketinggian ?
3. Apa kunci keberhasilan mereka ?
4. Apa yang menjadi penyebab kegagalan ?
5. Apa yang dirasakan peserta sewaktu mencapai puncak ?
6. Apa makna dari kegiatan ini ?

Birma Crosser

Tujuan outbound training permainan ini adalah melatih percaya diri untuk menghadapi segala ujian dan rintangan dalam kehidupan. Alat bantu dalam out bound training permainan ini meliputi bambu, karmentel, kong, snappling, webbing dan helm. Adapun prosedur dalam permainan Birma Crosser adalah :

1. Setiap peseta diminta meniti bambu yang telah disediakan dengan ketinggian 2 m dan panjang 15 m
2. Fasilitator memasangkan kelengkapan pengaman sebelum peserta melaksanakan tugas tersebut
3. Fasilitator memberikan arahan dan motivasi agar peserta berhasil melewati bambu dengan sebaik-baiknya.
4. Fasilitator memegang tali pengaman untuk menjaga keselamatan peserta.
5. Saat pelaksanaan peserta yang lain menunggu giliran

Pemaknaan dalam program outbound permainan ini adalah :

1. Mampukah semua peserta melaksanakan tugasnya dengan baik ?
2. Adakah peserta yang merasa takut akan ketinggian ?
3. Apa kunci keberhasilan mereka ?
4. Apa yang menjadi penyebab kegagalan ?

Sabtu, 17 September 2011

Blind Walk


Tujuan permainan ini adalah untuk melatih keseimbangan otak. Langkah yang harus dilakukan oleh peserta adalah tiap-tiap peserta dalam kelompok diminta berjalan dengan mata tertutup (kecuali ketua kelompok) mengikuti jalur yang sudah dibuat. Dengan arahan ketua kelompok yang berjalan paling belakang, peserta berjalan mengikuti jalur tanpa menyentuh pembatas. Kelompok yang pertama memasuki garis finish ditetapkan sebagai pemenang. Pemaknaan dalam permainan ini adalah bagaimana kelompok mengatur strategi dan melatih kedisiplinan serta kerjasama kelompok.

Evakuasi Bambu



Tujuan permainan ini adalah melatih kerjasama yang komunikatif.
Alat bantu yang digunakan adalah bambu, air, tali dan bola pimpong
Prosedur dalam permainan ini adalah :

1. Tiap kelompok berlomba mengeluarkan bola dari dalam bambu dengan cara menuangkan air ke dalam bambu.

2. Cara menuangkannya, bambu yang berisi air hanya boleh diangkat dengan menggunakan tali yang telah disediakan

3. Saat melakukan evakuasi, anggota badan tidak boleh melewati batas aman dari daerah yang telah ditentukan

Pemaknaan dalam permainan ini adalah :

1. Bagaimana langkah peserta dalam melaksanakan tugas ini
2. Strategi apa saja yang peserta gunakan untuk menyelesaikan tugas ?
3. Mampukan mereka bekerjasama dengan baik ?
4. Siapakah yang mampu memimpin dan berkomunikasi dengan baik ?

Piring Keseimbangan

Tujuan permainan ini adalah :

1. Melatih kecermatan dalam menggunakan strategi
2. Melatih kesabaran
3. Kerjasama kelompok

Alat yang harus disiapkan :

1. Piring
2. Balon (ditiup sebelum permainan dimulai)

Cara permainan/games :

1. Permainan ini dilakukan secara kelompok
2. Peserta melakukan permainan ini secara estafet. Jadi anggota kelompok harus berjajar dengan jarak 10-15 m
3. Peserta pertama membawa balon dari garis start menuju ke peserta kedua, kemudian peserta kedua ke peserta ketiga. Begitu seterusnya sampai finish

Aturan :

1. Bola harus selalu berada di dalam piring selama peserta berjalan
2. Kelompok yang menang adalah kelompok yang sampai ke garis finish

Jumat, 16 September 2011

Trustfall


Tujuan : Menumbuhkan rasa percaya diri peserta pada diri sendiri maupun pada diri peserta lain, sehingga sebuah kekompakan kelompok.

Langkah – langkah :

Tahap I
Semua peserta mencari pasangan (pa/pa dan pi/pi).
Peserta pertama mengambil sikap jatuh lurus kebelakang, peserta kedua mengambil sikap kuda – kuda untuk menerima jatuhan dengan kedua tangannya.
Peserta pertama (di depan) memberi aba – aba “siap”, peserta kedua (di belakang) menjawab dengan perintah “ jatuh”.
Kemudian diulang – ulang dan dibalik untuk setip peserta.

Tahap II
Peserta terdiri dari tiga orang , stu peserta mengambil sikap jatuh dan dua peserta lainya mengambil sikap menerima jatuhan.
Aba – aba peserta sama dengan tahap I, tiga orang bergantian mengambil sikap jatuh.

Tahap III
Disiapkan tempat jatuhan dari ketinggian tetentu (missal meja).
Seorang peserta mengambil sikap jatuh dari meja, sedang anggota kelompok yang lain siap menerima jatuhan.
Aba – aba dalam permainan ini tetap sama, hanya perintah jatuh ditunuk untuk salah seoang peserta.

Evalusi dan refleksi
Bagaimana perasaan peserta pada waktu melakukan permainan ini ?
Mengapa ada peserta yang takut jatuh, fasilitator dapat mengembangkan kearah pembahasan pada rasa pecaya diri pada diri sendiri, orang lain dan kelompok.

Bom Bali


Tujuan dari permainan ini adalah melatih strategi dalam menyelesaikan masalah. Permainan dapat dilaksanakan dengan alat bantu antara lain bambu, ember plastik, dan bola pimpong. Adapun prosedur permainan Boom Bali adalah :

1.

Masing-masing kelompok diminta mengambil bola pimpong dalam ember dengan waktu yang telah ditentukan.
2.

Saat melaksanakan tugas, anggota kelompok tidak boleh menginjak tali pembatas yang telah dipasang.
3. Peserta yang mengambil bola, tangannya tidak boleh menyentuh bibir ember, apalagi menjatuhkannya.
4.

Masing-masing kelompok, mempunyai kesempatan mengambil bola sebatas waktu yang telah ditentukan

Pemaknaan dalam permainan ini adalah apa yang menjadi kunci keberhasilan/kegagalan ?